Thursday, February 25, 2010

* Mana yang terbaik, PADI atau SSI..?


Sejalan dengan perkembangan olahraga selam di Indonesia dan Bali khususnya yang menjadi gerbang pertama dari aktifitas pariwisata di Indonesia, membuat agensi-agensi dari pelatihan selam dan sertifikasi mempunyai peluang yang besar dalam perkembangannya di Indonesia. Masih segar dalam ingatan saya saat pertama kali menggeluti aktivitas ini, ada beberapa agensi yang telah aktif sebagai badan pelatihan dan sertifikasi di Bali yakni : ADS, CMAS, NAUI, SSI, PADI , dan dari lokal sendiri ada POSSI. Agensi PADI yang masuk belakangan di Bali ternyata menjadi primadona dan dipercaya oleh banyak tamu-tamu asing sebagai agensi sertifikasi selam mereka, dan bahkan sampai saat ini. Dengan perkembangan ini akhirnya beberapa agensi mulai hilang dari peredaran dalam aktifitas selam di Bali.


Dalam 5 tahun terakhir ini, agensi SSI yang dulu sempat timbul tenggelam keberadaannya di Bali, akhirnya menunjukan perkembangan yang berarti setelah kantor regionalnya beraktivitas di Bali. Perkembangan SSI yang mulai tumbuh dengan pesatnya di Indonesia , sebenarnya tidak luput dari perkembangan SSI di dunia. Sekarang ada 2 raksasa badan sertifikasi selam dunia yang saling berkompetisi dalam meningkatkan jumlah para calon pelatihan dan sertifikasi dari masing-masing agensi dalam aktifitas selam di Indonesia.

Tulisan di bawah ini mencoba melihat perbandingan kedua agensi ini dalam pelatihan dan pendidikan selam.

Apa ada perbedaan yang berpengaruh terhadap pendidikan dan pelatihan selam antara keduanya?

PADI dan SSI adalah dua organisasi sertifikasi penyelaman terbesar di dunia. Kualifikasi mereka dikenal dimana saja dan saling berkesinambungan – sebagai contoh kualifikasi SSI adalah bisa digunakan untuk tahap selanjutnya di sistem PADI dan begitu juga sebaliknya.

Agensi manakah dari keduanya yang akan memberikan pendidikan dan pelatihan yang lebih bagus?

Standard keamanan dan pelatihan dari kedua organisasi ini adalah diatur oleh Dewan pelatihan SCUBA rekereasi dunia (WRSTC : World Recreational SCUBA training council ). Artinya tidak ada perbedaan mendasar di dalam ketrampilan yang dipelajari dari PADI maupun SSI ataupun standard keamanan yang ada dari masing-masing organisasi ini.

Apakah ada perbedaan dari masing-masing agensi ini?

Ada beberapa perbedaan dalam mengikuti pelatihan dan beberapa lagi di dalam cara PADI dan SSI dive center atau operator selam dalam pengawasan kepada para instruktur mereka. Secara singkat, instruktur PADI boleh bekerja sambilan sementara SSI mengharuskan instruktur untuk bertanggung jawab kepada satu operator selam. Pada tahap awal dari pelatihan relative ada sedikit perbedaan yang tidak terlalu berpengaruh. Akan tetapi ketika anda menjadi penyelam tingkat lanjut, perbedaan itu akan menjadi lebih jelas.

Jika sampai saat ini keduanya hampir sama , mengapa harga kursus selam menjadi berbeda?

Sistem pelajaran PADI yang berdasarkan prestasi mengharuskan para penyelam memiliki material-material pelajaran mereka , sementara SSI berdasarkan metode mahir melalui latihan yang berulang tidak mengharuskan para penyelam memiliki material mereka. Karena hal inilah pelatihan PADI cenderung menjadi lebih mahal.

Faktor apa yang terpenting dalam membuat pilihan untuk mengikuti kursus selam?

Setiap pelatihan yang bagus adalah lebih tergantung kepada peran instruktur dalam mengajarkannya. Dan seorang instruktur dapat menjadi penolong atau malah menjadi penghambat dari fasilitas yang ditawarkan oleh operator selam.

Menurut saya apapun agensinya tentunya akan berusaha mencetak penyelam-penyelam yang berkualitas, baik dari sisi pengetahuan, ketrampilan dan menjunjung tinggi factor keamanan dalam penyelaman. Mengutip bunyi slogan salah satu minuman botol terkenal, “Apapun agensi selamnya, yang penting, bisa menyelam dengan baik dan benar”

Monday, February 22, 2010

* Melihat Peluang Dengan Cara Yang Berbeda



Saya sempat membaca sebuah artikel dari salah satu blog tentang scuba diving dan tersenyum senyum sendiri. Disana diceritakan ada sebuah kapal yang isinya penuh dengan para penyelam. Diantara mereka ada seorang Instruktur NAUI, seorang Instruktur SSI dan seorang instruktur PADI. Karena suatu hal Kapal tersebut akan tenggelam.

Instruktur selam dari NAUI berkata :
"Kenakan BCD kalian, inflate (isi dengan udara), dan tunggu bantuan datang."

Instruktur selam dari SSI berkata :
"Kenakan peralatan kalian, kita menyelam sambil menunggu bantuan datang."

Instruktur selam dari PADI berkata :
"Cepat tandatangani Lembar kerja, bayar USD 200 dan kalian akan mengikuti pelatihan WRECK Specialty (spesialisasi kapal karam)."

Saya yakin yang menarik disini bahwa dari ketiga agensi tersebut pasti punya gurauan yang sama tentang satu sama lain. Tetapi buat saya apapun agensinya pastinya akan berusaha sebaik-baiknya untuk menciptakan penyelam-penyelam yang berkualitas.
Lepas dari ke3 agensi pada gurauan diatas, ada sesuatu hal yang menarik yakni "Melihat peluang bisnis". Mungkin agak ekstrim melihat peluang di saat kapal akan tenggelam, tetapi itulah kenyataan bahwa dari ide yang ekstrim atau ngeleneh bisa lahir trik-trik pemasaran yang brilliant. Suatu contoh lain :
Ada sebuah supermarket baru di bangun di dekat pusat kota. tetapi setelah beroperasi selama 3 bulan, penjualan tidak menunjukkan angka yang signifikan. Akhirnya pihak direksi mengadakan meeting untuk memecahkan masalah itu. Dalam meeting salah seorang eksekutif muda mengatakan " Para pengunjung hanya lewat dan tidak tertarik untuk mampir, mungkin ada bagusnya kita sebarkan paku didepan toko agar mereka bisa berhenti dan mungkin akan mampir untuk membeli sesuatu." Ide ini gila.., tetapi akhirnya salah seorang direksi bisa mencernanya dengan cara lain...ide bagus, sekarang kita coba cari cara lain agar mereka mau berhenti di depan toko kita. Ide itu akhirnya berkembang ketika supermarket tersebut membuat permohonan ke dewan kota agar dibangun sebuah halte bus di depan supermarket tersebut. Setelahnya, supermarket tersebut bisa meningkatkan penjualannya."

Dari gurauan tentang kapal karam dan ide sebar paku, bisa kita coba mencari trik lain dari pemasaran 'Wreck Specialty'. kalian ada ide..? Kalau ada..., tolong info ya.....!


Sunday, February 21, 2010

* Mola-mola di bulan February..???

Ini benar-benar suatu kejadian yang langka. Ikan Mola-mola atau Sunfish biasanya muncul di perairan Bali sekitar daerah Nusa Penida dan Padang bay ( Tepekong, Mimpang dan Biaha ) pada sekitar awal July hingga pertengahan Oktober. Biasanya para penyelam melihat ikan ini di tempat yang dalam sekitar 30 - 40 m. Tetapi kemarin seorang teman ketika megajak murid kursus Open Water menyelam di Crystal Bay, Nusa Penida dan di tempat yang tidak begitu dalam sekitar 17m, mereka melihat ikan ini. He he he Lucky Beginner..! . Hampir semua penyelam yang melakukan penyelaman saat itu melihatnya juga.

Sekarang aku cuman berpikir itu hanya keberuntungan semata, tetapi jauh di hati berharap ikan Mola-mola akan selalu ada di sana tanpa batasan waktu, jadi para penyelam bisa melihatnya kapan saja. kalau perlu ikan ini menjadi icon buat aktifitas penyelaman di Bali. Selamat ya buat yang nemu ikan ini kemarin.

Thursday, February 18, 2010

* Pertemuan Tahunan Penyelam Professional PADI

Pada tanggal 18 February 2010, jam 19.00, bertempat di Sanur Plasa Hotel & Suite telah diadakan pertemuan tahunan para penyelam professional PADI. Pertemuan ini diisi dengan presentasi oleh Manager Regional PADI Asia Pasifik untuk wilayah Indonesia, Pakistan, India dan Srilanka ; Mr. Tony Andrews, yang juga dihadiri oleh para penyelam professional PADI yang ada di Bali.

PADI sebagai badan terbesar sertifikasi pendidikan dan pelatihan selam di dunia , berusaha meningkatkan kualitas anggotanya yang merupakan para instrukur dan pemandu selam dengan memberikan informasi terkini sesuai dengan perkembangannya, tentang penyelaman dan unsur-unsur yang berkaitan. Untuk itu PADI setiap tahunnya mengadakan pertemuan dengan anggotanya yang dikalangan para penyelam dikenal sebagai 'PADI Members'

Pertemuan ini dimaksudkan untuk memperlihatkan apa yang telah dicapai tahun kemarin, dan memperkenalkan kepada para penyelam professional PADI yang ada di Bali, program-program PADI ditahun 2010, tujuan yang hendak dicapai, produk-produk baru dan perubahan pada standard prosedur yang merupakan dasar acuan kerja dari para penyelam professional PADI di tahun ini.

Dari presentasi yang disampaikan, PADI telah meningkatkan metode pengajaran kepada para calon penyelam dengan sistem e- learning atau pengajaran dengan jaringan online. Sekarang hampir sebagian besar pengajaran teori dari level pendidikan selam PADI bisa dilakukan dengan sistem ini. Perubahan yang sangat signifikan adalah pada tampilan Instructor manual atau Buku Panduan Pengajaran untuk Instruktur, yang menjadi lebih ringkas, sederhana dan efisien. Disini juga diperkenalkan metode pemasaran dan sarana penunjangnya. Sebelum pertemuan ini diakhiri, disampaikan tentang hasil yang dicapai PADI dengan proyek AWARE dalam mendukung kebersihan dan kesehatan lingkungan terutama laut dan isinya.

Semoga dengan pertemuan ini, apa yang diharapkan dari organisasi penyelaman dunia ini bersama para anggotanya bisa tercapai. Sukses selalu buat PADI.

* Penyelaman Rekreasi dan Pelatihan Selam

Bali yang banyak dikenal sebagai Pulau Dewata, Pulau seribu candi dan dengan kekayaan budayanya, keramah tamahan penduduknya, keindahan pulaunya telah menjadikan pulau ini sebagai tujuan wisata kelas dunia. Siapa yang menyangka dibalik semua itu, ternyata Bali juga mempunyai keindahan bawah laut, yang menawan. Lokasi-lokasi penyelaman yang bisa diselami setiap waktu tanpa dibatasi musim, temperatur air yang hangat dan kehidupan laut yang begitu beragam yang akhirnya membuat Bali menjadi tempat yang ideal buat penyelaman rekreasi dan pelatihan selam. Sehubungan dengan itu, perkembangan olah raga selam dan operator-operator selam menjadi begitu pesatnya di bali.

Perkembangan olah raga selam sekarang ini, yang dulunya begitu elite dan hanya bisa dinikmati oleh tamu-tamu asing telah berubah seiring dengan era informasi yang begitu pesat. Saat ini sudah mulai banyak orang-orang kita yang menggeluti olah raga ini, dan banyak juga yang telah menjadi penyelam-penyelam professional.

Berdasarkan hal-hal tersebut maka saya mencoba membuat tulisan-tulisan tentang pengalaman saya selama 15 tahun menjadi penyelam professional , berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang aktivitas ini bersama anda semua. Semoga tulisan-tulisan ini bisa berguna.